
Bandung, 15 Mei 2025 – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), BUMN di bidang asuransi, kembali menunjukkan komitmennya menjaga ketahanan pangan nasional. Mereka meluncurkan program proteksi lumbung padi di Provinsi Jawa Barat.
Program ini merupakan bagian dari sinergi antara Jasindo, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah. Tujuannya adalah melindungi petani serta hasil panen mereka dari berbagai risiko.
Perlindungan Terhadap Risiko Gagal Panen
Program ini hadir dalam bentuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Jasindo memberikan perlindungan terhadap risiko seperti banjir, kekeringan, serta serangan hama dan penyakit tanaman.
Dengan proteksi ini, petani memiliki jaminan keberlanjutan usaha pertanian. Mereka tetap mendapat perlindungan meskipun terjadi bencana atau kerugian karena faktor alam.
Direktur Utama Jasindo mengunjungi kawasan pertanian di Karawang untuk meninjau langsung program ini. Ia menyebutkan bahwa lebih dari 80.000 hektare sawah di Jawa Barat telah terdaftar di AUTP.
“Kami ingin memastikan hasil pertanian tetap terjaga. Petani pun bisa bercocok tanam dengan rasa aman,” ujarnya.
Sinergi dengan Pemerintah Daerah dan Petani
Jasindo tidak bekerja sendiri. Program ini melibatkan Dinas Pertanian, penyuluh lapangan, serta kelompok tani.
Kegiatan meliputi pendataan lahan, edukasi manfaat asuransi, dan pendampingan teknis. Hal ini dilakukan agar petani memahami proses klaim dan manfaat perlindungan dengan baik.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik langkah ini. Kepala Dinas Pertanian menyatakan bahwa program ini telah menekan kerugian petani akibat cuaca ekstrem dan perubahan iklim.
“Kami harap perlindungan ini bisa diperluas ke wilayah lain,” katanya.
Dorongan Ketahanan Pangan dan Stabilitas Ekonomi Desa
Proteksi lumbung padi tidak hanya menjaga hasil panen. Program ini juga menjaga stabilitas ekonomi desa.
Ketika petani tidak mengalami kerugian besar, mereka tetap bisa mengakses modal dan melanjutkan usaha.
Kondisi ini mendukung kesejahteraan masyarakat desa dan mendekatkan tujuan ketahanan pangan nasional.
Penutup
Langkah Jasindo di Jawa Barat menjadi contoh nyata peran BUMN dalam mendukung ketahanan pangan.
Dengan pendekatan kolaboratif dan produk asuransi yang sesuai kebutuhan, program ini memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.
Ke depan, program serupa diharapkan dapat diterapkan di provinsi lain dengan produksi padi yang tinggi.