Seorang Wanita Ditemukan Pingsan Terjebak di Toilet

MARTAPURA- Terjadi kebakaran di kawasan Pasar Batuah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kebakaran ini menghanguskan gudang pakaian milik Toko Musafir Pasar Raya yang terletak di lantai dua bangunan tersebut.

Kronologi Kejadian:

• Lokasi Kejadian: Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WITA di lantai dua Pasar Batuah Martapura, tepatnya di gudang pakaian milik Toko Musafir Pasar Raya.
• Respon Pemadam Kebakaran: Setelah menerima laporan, mobil-mobil pemadam kebakaran segera tiba di lokasi. Petugas pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, bersama dengan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta, bekerja keras memadamkan api. Berkat upaya cepat mereka, api berhasil dikendalikan sekitar pukul 10.30 WITA, sehingga tidak menyebar ke toko-toko lain di sekitarnya.
• Korban: Dua orang, yaitu pasangan suami istri yang bekerja sebagai karyawan di gudang tersebut, menjadi korban dalam insiden ini. Sang istri, Rahimah (32), ditemukan pingsan di dalam toilet dengan luka bakar sekitar 50% di tubuhnya. Sang suami, Sahbani (30), mengalami luka bakar di tangan dan luka sobek di kaki saat berusaha menyelamatkan istrinya. Keduanya segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan perawatan medis.
• Penyebab Kejadian: Menurut Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, kejadian ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Sebelum api berkobar, listrik di area tersebut sempat padam.
• Kerugian: Pemilik Toko Musafir Pasar Raya, Abdul Aziz Misfir, memperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp500 juta.

Kejadian ini menambah daftar insiden kebakaran di Pasar Martapura. Sebelumnya, pada 1 Maret 2023, kejadian ini  juga melanda Pasar Taibah Martapura, menghanguskan 28 toko sembako dan makanan ringan.

Pihak berwenang mengimbau para pedagang dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik, guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.