
Penemuan Mayat Warga Negara Australia di Sebuah Vila di Bali
Denpasar, Bali — Seorang warga negara Australia ditemukan tewas dengan luka tembak di sebuah vila mewah kawasan Seminyak, Bali, pada Selasa malam, 10 Juni 2025. Korban yang diketahui bernama Matthew James Thompson (43), diduga kuat menjadi korban penembakan yang melibatkan unsur kriminal. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama warga dan wisatawan asing yang sedang berada di Pulau Dewata.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di ruang tamu vila tempat ia menginap. Saksi mata pertama yang menemukan jasad korban adalah staf vila yang curiga karena korban tidak keluar kamar sejak pagi. Saat ditemukan, terdapat luka tembak di bagian dada dan bercak darah di lantai vila.
Kronologi Kejadian Menurut Polisi
Kapolresta Denpasar Kombes Pol I Nyoman Sudarma menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 21.30 WITA. Menurut rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi, terlihat dua pria tak dikenal masuk ke area vila sekitar pukul 21.15 WITA. Lima belas menit kemudian, terdengar suara letusan senjata api dari dalam vila.
“Kami menduga ini adalah aksi pembunuhan yang telah direncanakan. Tim kami saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap dua orang yang terekam di CCTV,” ujar Kombes Pol Sudarma dalam konferensi pers, Rabu pagi.
Polisi juga menemukan selongsong peluru di lokasi kejadian serta satu unit ponsel yang diduga milik pelaku. Barang-barang berharga milik korban, seperti paspor, dompet, dan laptop, diketahui tidak hilang, sehingga motif perampokan masih diselidiki lebih lanjut.
Dugaan Motif dan Latar Belakang Korban
Berdasarkan informasi dari Konsulat Australia di Bali, korban merupakan seorang pengusaha di bidang teknologi yang kerap berkunjung ke Bali untuk urusan bisnis dan liburan. Belum diketahui secara pasti apakah korban memiliki masalah pribadi atau bisnis yang berpotensi menimbulkan ancaman.
Pihak keluarga korban di Australia telah dihubungi oleh Konsulat Australia dan menyampaikan duka cita yang mendalam. Mereka meminta agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan para pelaku segera ditangkap.
Respons Pemerintah dan Langkah Selanjutnya
Gubernur Bali I Wayan Sudirta menyayangkan peristiwa tersebut dan meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku kejahatan yang mengganggu rasa aman warga dan wisatawan. “Kejadian ini tidak boleh mencoreng citra Bali sebagai destinasi wisata dunia. Kami mendorong penegakan hukum yang tegas dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses autopsi. Tim forensik juga turut dilibatkan dalam penyelidikan lebih lanjut guna memastikan jenis senjata yang digunakan serta detail luka tembak yang diderita korban.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa enam orang saksi dan terus mendalami motif serta keberadaan dua orang yang terekam di CCTV. Pihak imigrasi juga telah dikerahkan untuk mencegah kemungkinan pelaku melarikan diri keluar negeri.
Penutup
Kematian tragis Warga Negara Australia ini menambah daftar panjang kasus kriminal terhadap turis asing di Indonesia. Diharapkan, aparat keamanan dapat segera mengungkap pelaku dan motif kejahatan ini demi menjaga citra keamanan Bali dan kenyamanan bagi para wisatawan. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor.