Tragedi Longsor di Tambang Cirebon

Cirebon, Jawa Barat — Sebuah tragedi memilukan terjadi di wilayah tambang rakyat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Longsor yang terjadi secara tiba-tiba menewaskan sedikitnya 14 orang warga yang sedang melakukan aktivitas penambangan. Kejadian nahas ini terjadi pada hari Jumat sore, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, peristiwa longsor terjadi di area tambang ilegal yang berada di wilayah perbukitan Kecamatan Pasaleman. Sebagian besar korban diketahui merupakan warga lokal yang bekerja sebagai penambang pasir dan batu secara tradisional.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan kesaksian warga setempat, hujan deras mulai turun sejak pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 16.30 WIB, terdengar suara gemuruh di lokasi tambang. Tak lama kemudian, tebing tanah setinggi lebih dari 10 meter runtuh dan menimbun area penambangan. Beberapa pekerja tidak sempat menyelamatkan diri.

Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan langsung diterjunkan ke lokasi begitu laporan diterima. Evakuasi korban dilakukan secara manual karena akses menuju lokasi yang sulit dijangkau kendaraan berat. Hingga malam hari, proses pencarian korban terus dilakukan dengan peralatan seadanya.

Identitas Korban dan Penanganan Lanjutan

Dari 14 korban yang ditemukan, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dan berusia produktif. Jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Beberapa keluarga korban tampak histeris saat menerima kabar duka tersebut.

Pemerintah daerah setempat menyatakan duka mendalam atas kejadian tersebut dan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Selain itu, pemerintah berencana menutup tambang-tambang ilegal di wilayah Cirebon yang dinilai rawan bencana.

Seruan untuk Penertiban Tambang Ilegal

Tragedi ini kembali membuka mata semua pihak tentang bahaya aktivitas tambang ilegal yang marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Minimnya pengawasan dan tidak adanya standar keselamatan kerja membuat para penambang sangat rentan terhadap kecelakaan.

Aktivis lingkungan dan tokoh masyarakat meminta pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum bertindak tegas dalam menangani aktivitas tambang ilegal. Mereka mendesak agar dilakukan pendataan ulang dan penertiban terhadap semua tambang yang tidak memiliki izin resmi.

Penutup

Bencana longsor di tambang Cirebon menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan kerja dan penegakan hukum terhadap tambang ilegal. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang dan pemerintah lebih proaktif dalam melindungi warga dari potensi bencana akibat ulah manusia.