Penyebab Kebakaran: Korsleting di Belakang Videotron

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah mengungkap penyebab kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Hasil investigasi menunjukkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting) di lantai 9 gedung, tepatnya di belakang videotron. Percikan api dari korsleting tersebut menyambar panel besar di dekatnya, menyebabkan kobaran api semakin membesar hingga menghanguskan bagian besar gedung.

Polisi Periksa 42 Saksi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian telah memeriksa 42 saksi terkait insiden kebakaran ini. Para saksi terdiri dari manajemen Glodok Plaza, manajemen tempat hiburan Tiara, korban selamat, dan saksi ahli. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut guna mendukung proses penyelidikan.

Analisis Forensik: Pengambilan Sampel Debu dan Kabel

Selain pemeriksaan saksi, Puslabfor Polri juga telah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar dari lokasi kejadian. Sampel ini akan dianalisis untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap insiden ini. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan kepastian lebih lanjut terkait aspek teknis yang menyebabkan kebakaran.

Belum Ada Tersangka, Investigasi Masih Berlanjut

Meskipun penyebab kebakaran telah diidentifikasi, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan akan dilakukan setelah area yang terdampak selesai dibersihkan oleh pengelola Glodok Plaza. Polisi menegaskan bahwa perkembangan terbaru akan disampaikan kepada publik setelah investigasi selesai.

Korban dan Kerugian

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar serta menelan korban jiwa. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 14 laporan orang hilang yang diduga menjadi korban dalam peristiwa ini. Hingga kini, tim DVI masih terus melakukan proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan.

Imbauan untuk Pencegahan Kebakaran

Pihak berwenang mengimbau masyarakat, terutama pengelola gedung dan pusat perbelanjaan, untuk rutin memeriksa serta memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pemeriksaan berkala dan penerapan standar keamanan listrik yang ketat sangat diperlukan untuk menghindari risiko kebakaran akibat korsleting listrik.