
Video Mobil Maung Garuda di SPBU Shell Picu Kehebohan
Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video mobil Maung Garuda berwarna putih yang terlihat mengisi bahan bakar di SPBU Shell. Mobil tersebut memiliki kemiripan dengan kendaraan dinas Presiden Prabowo Subianto, sehingga memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan mengapa kendaraan yang diduga milik Presiden tidak mengisi BBM di SPBU Pertamina.
Istana Angkat Bicara: Video Lama Sebelum Mobil Jadi Kendaraan Dinas
Menanggapi kehebohan ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa video tersebut direkam sekitar empat bulan lalu, sebelum Maung Garuda resmi menjadi kendaraan kepresidenan. Saat itu, mobil tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum dilengkapi dengan pelat nomor resmi “Indonesia 1” atau “RI 1” yang menjadi identitas kendaraan dinas Presiden.
“Video itu diambil sebelum mobil digunakan sebagai kendaraan resmi Presiden. Maung Garuda masih dalam tahap pengujian dan belum memiliki status kendaraan kepresidenan,” ujar Hasan Nasbi.
Mengapa BBM di Shell, Bukan di Pertamina?
Warganet mempertanyakan alasan kendaraan tersebut mengisi bahan bakar di SPBU Shell, bukan di SPBU Pertamina. Hasan menjelaskan bahwa saat itu mobil Maung Garuda masih dalam tahap uji coba. Karena belum menjadi kendaraan dinas resmi, pengisian BBM tidak mengikuti aturan yang berlaku untuk kendaraan kepresidenan.
“Sebelum resmi menjadi kendaraan kepresidenan, Maung Garuda masih dalam proses evaluasi dan belum terikat kebijakan kendaraan dinas, termasuk tempat pengisian bahan bakar,” tambahnya.
Spekulasi Warganet Terjawab, Klarifikasi Istana Meredakan Polemik
Dengan adanya penjelasan dari Istana, dipastikan bahwa kejadian pengisian bahan bakar di SPBU Shell terjadi sebelum Maung Garuda resmi menjadi kendaraan dinas Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri polemik yang berkembang di masyarakat dan media sosial.