Tiket Sembako Murah dan Penyaluran KJP Terbaru

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menjalankan dua program unggulan yang dinantikan warga, yakni penjualan sembako murah melalui sistem tiket dan penyaluran bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Tahap terbaru. Kedua program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian warga pasca-pandemi.

Tiket Sembako Murah: Solusi Warga Menghadapi Kenaikan Harga

Program sembako murah merupakan salah satu bentuk bantuan pangan bersubsidi yang rutin dijalankan Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP). Kali ini, sistem penyalurannya menggunakan tiket elektronik yang terintegrasi dengan aplikasi JAKI (Jakarta Kini), sehingga warga yang terdaftar dapat mengakses informasi distribusi dan lokasi pembagian sembako secara real-time.

Setiap pemegang tiket berhak mendapatkan paket sembako dengan harga jauh di bawah pasar. Komoditas yang disalurkan antara lain beras, minyak goreng, gula, daging ayam, dan telur. Warga penerima manfaat dapat mengambil paketnya di lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal yang tersedia di aplikasi.

Penyaluran KJP Terbaru: Jadwal dan Besaran Bantuan

Di saat yang bersamaan, Pemprov DKI juga mulai menyalurkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Tahap II Tahun 2025. Bantuan ini ditujukan untuk siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dana bantuan KJP ini digunakan untuk keperluan pendidikan seperti membeli buku, alat tulis, seragam, dan perlengkapan sekolah lainnya.

Besaran bantuan berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan, yakni sekitar Rp250.000 hingga Rp500.000 per bulan. Penyaluran dilakukan melalui rekening masing-masing penerima, dan bisa dicek melalui laman resmi KJP atau aplikasi Bank DKI.

Cara Cek dan Klaim Tiket Sembako Murah serta Dana KJP

Untuk memastikan kelancaran distribusi, warga diimbau memeriksa status kepesertaan melalui aplikasi JAKI atau laman resmi dinas terkait. Jika dinyatakan berhak, maka warga bisa langsung mencetak atau menunjukkan tiket digital saat pengambilan sembako. Sementara untuk dana KJP, warga hanya perlu mengakses rekening tabungan pelajar masing-masing dan memastikan dana telah masuk sesuai jadwal.

Pemerintah juga membuka layanan aduan dan bantuan teknis melalui call center serta posko layanan di kelurahan. Ini dilakukan guna meminimalkan kekeliruan data dan memastikan seluruh bantuan tepat sasaran.

Pemerintah Tegaskan Komitmen Hadir untuk Warga

Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa kedua program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga daya beli dan pendidikan warga Jakarta. Pemprov juga terus melakukan evaluasi agar distribusi bantuan semakin cepat, transparan, dan menyeluruh.

Warga Jakarta diimbau untuk memanfaatkan programTiket Sembako Murah dan Penyaluran KJP  ini dengan bijak dan tidak memperjualbelikan bantuan yang diterima. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan berbagai tantangan sosial dan ekonomi di ibu kota dapat teratasi secara bertahap.