
Kabar duka datang dari keluarga tokoh cendekiawan muslim terkemuka Indonesia, Prof. Dr. Quraish Shihab. Menantunya yang juga merupakan suami dari jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa, 21 Mei 2025. Kabar ini mengejutkan banyak pihak dan menyelimuti dunia jurnalistik serta kalangan akademisi dengan duka mendalam.
Sosok Ibrahim Assegaf: Pendamping Setia Najwa Shihab
Ibrahim Assegaf dikenal sebagai sosok yang sangat tertutup dari sorotan media. Meski demikian, ia dikenal luas sebagai pendamping hidup yang setia bagi Najwa Shihab. Pasangan ini telah menikah sejak tahun 1997 dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Izzat Assegaf.
Dalam kehidupan rumah tangganya, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, bijaksana, dan sangat mendukung karier istrinya. Meskipun tak pernah tampil di hadapan publik, perannya sangat penting di balik keberhasilan Najwa dalam dunia jurnalistik dan advokasi media.
Quraish Shihab: “Saya Kehilangan Menantu yang Sangat Baik”
Ayahanda Najwa, Quraish Shihab, menyampaikan ungkapan dukanya dengan penuh haru. “Saya kehilangan menantu yang sangat baik, penuh hormat, dan sangat menyayangi keluarga. Ia bukan hanya menantu, tapi juga seperti anak sendiri,” ujar Quraish Shihab dalam pernyataan singkat kepada media.
Menurutnya, Ibrahim adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, kejujuran, dan ketulusan. Selama lebih dari dua dekade menjadi bagian dari keluarga besar Shihab, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang menyejukkan dan membawa kedamaian.
Ucapan Duka dan Doa dari Masyarakat
Berita kepergian Ibrahim Assegaf langsung menyebar luas di media sosial. Ribuan ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari masyarakat, rekan kerja, hingga tokoh publik. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan atas wafatnya sosok yang dinilai membawa pengaruh positif, meski berada di balik layar.
Najwa Shihab sendiri belum memberikan pernyataan resmi, namun warganet terus memberikan dukungan dan doa untuk kekuatan dirinya dan keluarga dalam menghadapi masa sulit ini.
Penutup
Kepergian Ibrahim Assegaf meninggalkan duka yang mendalam, bukan hanya bagi keluarga Shihab, tetapi juga bagi banyak pihak yang mengenalnya secara pribadi maupun tidak langsung. Sosoknya yang bersahaja dan penuh ketulusan akan terus dikenang. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.