Hari Bumi 2025: Tema Global dan Makna Pentingnya 

Hari Bumi ke-55 yang diperingati setiap tanggal 22 April tahun ini mengusung tema “Energi Kita, Planet Kita”. Tema ini menyoroti pentingnya peran aktif individu dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui langkah-langkah kecil namun berdampak besar. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menghemat listrik, hingga mendukung sumber energi terbarukan menjadi fokus utama dalam kampanye 2025.

Aksi Lingkungan di Indonesia

Untuk memperingati Hari Bumi, berbagai komunitas dan lembaga di Indonesia turut menggelar aksi nyata. Di antaranya:

• Penanaman 20.000 Mangrove oleh Alfamart di pesisir Semarang sebagai bentuk restorasi ekosistem pesisir.

• Aksi bersih-bersih Pantai Syiah Kuala di Banda Aceh, yang berhasil mengumpulkan dua ton sampah plastik dari area pesisir.

• Pembersihan Sumber Rempin di Kediri oleh DLHKP Kota Kediri, yang dilakukan sebagai langkah gerak cepat pelestarian alam lokal.

Selain itu, masyarakat juga diajak berpartisipasi secara daring melalui kampanye media sosial dengan membagikan twibbon Hari Bumi 2025, sebagai bentuk dukungan publik terhadap lingkungan hidup.

7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

Dalam semangat Hari Bumi, berikut tujuh destinasi wisata di Indonesia yang terkenal akan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan:

1. Desa Wisata Les (Buleleng, Bali)
   Fokus pada konservasi terumbu karang dan pelibatan masyarakat dalam pelestarian laut.

2. Desa Penglipuran (Bali)
   Dikenal sebagai desa terbersih di Indonesia dengan sistem pengelolaan limbah terpadu dan arsitektur tradisional.

3. Taman Nasional Komodo (NTT)
   Melindungi habitat alami komodo dan ekosistem lautnya melalui ekowisata berkelanjutan.

4. Raja Ampat (Papua Barat)
   Surganya penyelam dunia, destinasi ini mendukung konservasi laut dan memberdayakan masyarakat lokal.

5. Taman Nasional Way Kambas (Lampung)
   Tempat konservasi gajah Sumatera dan wisata edukasi lingkungan.

6. Desa Wisata Nglanggeran (Yogyakarta)
   Destinasi geowisata yang memadukan alam, budaya, dan edukasi lingkungan.

7. Taman Nasional Gunung Leuser (Aceh & Sumut)
   Habitat satwa langka seperti orangutan Sumatera dan menjadi contoh model ekowisata komunitas.

Penutup: Momentum untuk Bertindak

Hari Bumi 2025 menjadi momen penting untuk merefleksikan hubungan manusia dengan alam. Melalui aksi nyata, dukungan sosial, dan wisata ramah lingkungan, kita dapat bersama-sama menjaga bumi tetap lestari. Mari ambil bagian dalam gerakan global ini dan wujudkan masa depan hijau bagi generasi mendatang.