
Inspeksi Mendadak (sidak) Legislator DPRD DKI Jakarta
Pada Rabu malam, 23 April 2025, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Flyover Jalan S. Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sidak ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas berbagai keluhan masyarakat yang mengadukan kondisi jalan rusak yang membahayakan keselamatan pengguna, terutama pengendara motor. Kenneth menyatakan bahwa sebagai wakil rakyat, ia berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan dan memastikan keselamatan infrastruktur jalan yang digunakan masyarakat.
Kondisi Jalan yang Membahayakan
Dalam hasil peninjauannya, Kenneth menemukan jalan berlubang dan permukaan bergelombang di beberapa titik flyover tersebut. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan, terlebih lagi saat musim hujan, ketika genangan air bisa menutupi lubang-lubang tersebut sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Ia menegaskan bahwa jalan protokol seperti Flyover S. Parman adalah jalur vital yang harus mendapat perhatian khusus dalam hal pemeliharaan rutin. Ia juga mengkritik lambatnya tindakan pencegahan kerusakan jalan yang seharusnya dilakukan lebih awal sebelum membahayakan masyarakat.
Tindak Lanjut Perbaikan oleh Dinas Bina Marga
Sebagai tindak lanjut dari temuan tersebut, Kenneth segera berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Benny Situmorang, Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, menyampaikan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan metode pembongkaran dan pengaspalan ulang. Dinas Bina Marga menargetkan seluruh proses perbaikan dapat diselesaikan paling lambat pada Juni 2025. Perbaikan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki estetika jalan, tetapi juga menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Benny juga menambahkan bahwa monitoring berkala akan terus dilakukan untuk mencegah kerusakan serupa terulang kembali di masa mendatang.
Komitmen Pengawasan Infrastruktur Jalan
Kenneth menegaskan komitmennya untuk mengawasi infrastruktur jalan, tidak hanya di Jakarta Barat. Ia berencana melakukan pemantauan serupa di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Kenneth juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menjalankan program pemeliharaan jalan secara rutin. Ia mengingatkan bahwa langkah pencegahan jauh lebih efektif dan murah dibandingkan menunggu hingga terjadi kecelakaan akibat kerusakan jalan.