Demonstrasi di Depan DPR Sebabkan Penutupan Tol

Jakarta mengalami gangguan lalu lintas pada Kamis, 27 Maret 2025, akibat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI. Massa turun ke jalan untuk menolak pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). Demi menjaga keamanan dan ketertiban, pihak kepolisian menutup sementara ruas Tol Dalam Kota arah Slipi.

Rekayasa Lalu Lintas: Jalur Ditutup dan Dialihkan

Penutupan tol dilakukan pada jalur dari Semanggi menuju Slipi, sementara arah sebaliknya tetap beroperasi. Polisi juga menutup akses keluar Slipi (DPR/MPR) pada KM 09+650 Tol Dalam Kota sejak pukul 16.30 WIB. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari kemacetan parah di sekitar area demonstrasi.

Aksi Demonstran: Membakar Ban dan Bongkar Pagar DPR

Selama aksi, demonstran melakukan berbagai tindakan untuk menarik perhatian. Mereka membakar ban serta menyalakan petasan di depan Gedung DPR. Tak hanya itu, beberapa peserta aksi berusaha membongkar pagar gedung dengan mengaitkan tali dan menariknya bersama-sama. Situasi ini sempat memanas sebelum akhirnya bisa dikendalikan aparat keamanan.

Tol Dibuka Kembali Setelah Massa Bubarkan Diri

Setelah situasi mulai kondusif dan massa aksi membubarkan diri pada Kamis malam, polisi kembali membuka Tol Dalam Kota arah Slipi serta Jalan Gatot Subroto. Lalu lintas berangsur normal tanpa terjadi kepadatan kendaraan yang signifikan.

Dampak dan Kesimpulan

Demonstrasi ini menyebabkan gangguan lalu lintas di pusat ibu kota dan memaksa adanya rekayasa jalan untuk menghindari kepadatan. Kejadian ini menunjukkan bagaimana aksi massa dapat berdampak luas terhadap transportasi publik. Pihak kepolisian diharapkan dapat mengantisipasi kejadian serupa dengan strategi yang lebih baik agar ketertiban tetap terjaga tanpa harus mengorbankan mobilitas warga Jakarta.